Berangkat dari niat dan gagasan dari seorang pemuda kelahiran Kampung Cigalempong, Rangkasbitung, Pondok Pesantren Al-Bayan mulai merintis berdirinya sejak 17 Ramadhan 1419 bertepatan dengan 5 Desember 1999 M. Pesantren ini berdiri di bawah Naungan Yayasan Daar El-Bayan yang di Pimpin langsung Oleh perintis dan pendirinya K.H Eeng Nurhaeni.
Dukungan dari Sesepuh dan Tokoh Masyarakat, serta pihak Keluarga khususnya Ayahanda Alm. Bapak Jasriya, telah memberi motifasi dan kekuatan moril untuk melangkah maju sejak awal perintisanya. Kini di Usianya yang menginjak 16 Tahun Pesantren AL-bayan Tetap Konsisten mengacu pada prinsip" Mencerdaskan Kehidupan Bangsa", disamping pembinaan moral dan akhlak yang di kedepankan dalam preaktek keseharian.
Perubahan yang semakin cepat menuntut Parasantri untuk bersaing motifasi diri, mentalitas untuk selalu tampil sebagai Khalifah dimuka Bumi ini. Hal itu dimungkinkan mengingat poblem Masyarakat Global yang semakin terimbas pada Dekadensi Moral, hingga membuat K.H Eeng Nurhaeni ber Inisiatif untuk terjun mengabdikan Ilmu dan Amaliyahnya selepas dari Perguruan Tinggi Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Serang, Banten. Sebelum di Perguruan Tinggi bliau pun sudah menamatkan studinya di Pondok Pesantren Daar El-Qolam, Gintuing, Tangerang.
Kini tuntutan Masyarakat yang mengkhawatirkan arah perkembangan zaman yang tak terkendali, telah menemukan jawabanya oleh keberadaan Al-bayan, yang berusaha menyeimbangkan Kurikulumnya antara Pesantren dan Kurikulum Nasional, begitupun kegiatan Ekstra Kurikuler yang mensinergikan kecerdasan Spiritual, Emosional dan Intelektual.
Fasilitas dan Sarana yang menunjang Proses Pendidikan Santri, saat ini telah dilengkapi dengan Bangunan-bangunan Gedung, antara lain Masjid, Asrama Santri, Ruangan Belajar (Kelas), Perpustakaan, Dapur Umum, Koprasi dan Kantin, Sarana Olahraga dan Kesenian, Laboraturium Komputer dan Bahasa, Kantor Organisasi Santri Al-bayan ( OSBA ) dan seterusnya.